Dicky Renaldy, cowok dengan badan bidang -iya bidang lingkaran maksudnya- ini adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Saudaranya yang lain sudah punya kehidupan jilid II nya, alhasil dia adalah anak buntot yang rasanya kaya anak semata wayang.
Dicky -begitulah cowok dengan tinggi hampir 170cm ini akrab disapa- dia bersekolah dasar di Bilangan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Ini hanyalah kebetulan dia sekolah di daerah yang hampir sama dengan spesiesnya.
Dicky -cowok 26 tahun ini- menjalankan keseharian di umur 13-15 tahun, di SMP Negeri 136, sebuah SMP standar yang berdampingan dengan SMA yang favorit. Dia menghabiskan sepanjang 3 tahun disana dengan angan-angan kalo SMA nya bakalan di sebelahnya, biar enggak jauh-jauh amat. Tapi apa daya otaknya terlalu jenius untuk di sandingkan dengan penghuni SMA tersebut.
Akhirnya ia di deportasi ke SMA Negeri 83 sebuah SMA di perbatasan Jakarta Utara ini punya pemandangan yang indah - kalau saja dia tidak memenuhi 3 tahun disana dengan menyesali kejeniusannya - SMA nya dikelilingi oleh sebuah sawah yang lapang, masyarakat yang ramah, penjaga perpus yang baik, cleaning servis yang gokil, ya setidaknya itu yang dia ingat.
Tiga tahun disana ia bertemu dengan beragam kepribadian yang ia sesali tak terlalu dia pedulikan. Dengan alasan demikian, ketika Kuliah, dia memutuskan untuk peduli dengan siapapun yang dia kenal. Dia sudah mengakhiri pendidikan strata-1 nya di PGSD UNJ tahun 2016 silam.
Saat ini, pria menawan tersebut sedang bekerja di salah satu sekolah di sudut Kota Bekasi, Jawa Barat. Sekolah itu juga yang membuat dia memulai angan-angan nya sejak dulu, tinggal sendiri sebelum nikah.
Komentar tanpa moderasi tapi saya akan perhatikan setiap komentar.
I Love your comment EmoticonEmoticon