Pertemanan seharusnya sesederhana ini

7/07/2014
Aku ingin menulis sesuatu, sesuatu yang kali ini sedang sangat terasa.
Pertemanan namanya.
Baik yang tiba-tiba datang lagi membawa canda khas remajanya namun tampil dengan wajah dewasa
Atau wajah dewasa dengan permasalahannya yang diselesaikan dengan cara remaja.

Pertemanan pertama, Cengkeweng namanya.
Isinya kurang lebih sepuluh orang yang doyan selfie bahkan diparkiran sekalipun
Membuat keributan khas remaja walau sudah tampil dengan wajah dewasa
Aku tak begitu ingat kenapa mereka bisa ada lagi
Yang aku ingat ini bermula dari seseorang yang putus dengan pacarnya
Kemudian mencari teman lamanya untuk berkumpul lagi
Aku jadi sadar sesuatu, mungkin kalimat "Semua pasti ada hikmahnya" selalu benar
Semenjak itu kami jadi intens bertemu, banyak hal yang kami lewati bersama
dengan canda, foto, perjalanan, ataupun gurauan 'masih sayang'
Aku suka dengan pertemanan ini. karena semua jadi terlihat selalu menyenangkan Dan lagi, aku merasa diterima walau tak begitu.

sebenarnya ini tidak semata-mata seperti yang terlihat, sayang.

aku bermain dengan mereka bukan karena aku mencari pengganti.
tapi aku sadar, aku mungkin terlalu fokus denganmu
Pertemanan yang kedua tiba-tiba muncul begitu saja diakhir-akhir semester keempat kemarin.
Muncul ketika ada orang baru datang dipertemanan kami yang sudah ada.
Walau aku kurang senang dengan kedatangannya
Karena dia pernah seperti ini, masuk kepertemanan kami, dan kembali ketemannya setelah (aku rasa) bosan dengan kami bertiga.
Tapi aku tidak mau bohong, kedatangannya kali ini lebih lama, lebih berarti, lebih dalam, dan lebih berpengaruh dari sebelumnya
Setelah ia datang kami jadi tau lebih dalam
Setelah ia datang, ada salah satu dari kami yang lebih bahagia
Seharusnya itu membuatku bahagia juga, kan? (walau tidak terlalu banyak)
Setelah ia datang, kami merasa lebih hidup.
Setelah ia datang, aku lebih menikmati berlama lama dengan mereka
Walau aku belum merasa terlalu yakin dengannya.
Kami sudah dewasa walau penyelesaian masalah kami masih sangat remaja
Masalah serius yang keluar, acap kali selesai dengan gurauan

Akhir kata, boleh kah aku berharap sesuatu akan kedua pertemanan instan ini?
Semoga ini lebih lama, dan lebih berarti dari sebelumnya.



Janganlah berganti
Tetaplah seperti ini

Seorang guru muda yang akan selalu belajar dari peserta didiknya, karena "Pembelajaran tidak hanya terjadi dari guru ke peserta didik, namun sebaliknya pun demikian".
Terimakasih Sudah Membaca

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Komentar tanpa moderasi tapi saya akan perhatikan setiap komentar.
I Love your comment EmoticonEmoticon