S01E01 - Pilot

12/17/2017
Hai, Desember.

Sebagai penghabisan, aku suka. Karena ia akan mempertemukanku dengan titik awalku. Seperti seekor kuda. Ia membawaku, untuk menyambut titik awal.

sumber: pixabay

Tahun ini menjadi blogger yang tidak menjalankan kewajibannya. Dalam tahun ini gue cuman nulis kurang dari lima belas postingan. Entahlah, mungkin gue pernah mengalami tahun yang lebih buruk, atau ini yang paling buruk?

Enggak tau kenapa tahun ini, keinginan untuk menulis sangat rendah, lebih rendah daripada inflasi. Atau angan-angan di chat mantan.

Demi meminta maaf sama diri sendiri, gue mau membahas sesuatu.

Setiap akhir tahun, hampir semua serial mencapai mid season finnale nya. Artinya dia akan rehat beberapa bulan (salah satu hal yang enggak dimiliki serial di Indonesia). Biasanya si Serial serial yang gue tonton selalu berakhir minggu kedua atau ketiga Desember, dan akan lanjut di awal atau pertengahan Februari.

Ternyata krunya butuh liburan akhir tahun sampe sebulan. Sangat-sangat dimanjakan sekali ya kru-kru serial itu. Memang si libur akhir tahun juga memberi penyegaran bagi serialnya (enggak cuman krunya), pertama kru menjadi bersemangat setelahnya atau penonton yang dibikin penasaran dimana poin itu yang harus dipertahankan tiap serial.

Gue mau cerita sedikit ah masalah serial yang gue suka. Bukan spoiler si, tapi gue mau ngebahas bagaimana si gue sampai suka, dan mengikuti tiap episode dalam tiap seasonnya. Cuman mau sharing aja si, kalo suka ya lanjut kalo ga suka ya lanjut, siapa tau jadi suka. Ya, kan?

Dulu itu gue enggak suka buat ngikutin serial. Kenapa? Karena gue males buat ngikutin tiap episodenya, gue lebih suka cerita yang dibahas dalam satu kali penayangan. Alasan kedua itu bagian ketika flashback. Bagian itu yang bikin gue makin males. Karena gue harus inget itu flashback bagian mana, kejadian apa, atau tokoh yang mana? Alasan ketiga itu gue enggak suka dibikin penasaran.

Simpelnya itu gini,

Dalam sebuah serial, dia menjelaskan satu pokok permasalahan, tapi dalam satu pokok permasalahan tadi ada masalah-masalah kecil lainnya yang dibahas dalam tiap episodenya, nah masalah-masalah kecil itulah yang mengarah atau membangun pokok permasalahannya tadi.

Satu pokok permasalahan yang dijabarkan dalam satu season dalam tiap episodenya bukan satu-satunya yang menjadi fokus cerita. Ada kalanya ada masalah-masalah kecil yang tidak berkaitan langsung atau berkaitan, tapi berkaitan dengan satu atau dua season setelahnya.
Dan itu enggak asik. Nonton kok dibikin pusing sama cerita, bukannya menikmati cerita.

Itulah yang membuat gue enggak demen ngikutin serial.

Berkaitan dengan alasan ketiga, gue pernah terlanjur suka sama satu serial (kartun si tepatnya). Begini ceritanya..

Gue pernah suka sama satu serial yang ditayangkan sama salah satu tipi. Tapi karena di tipi serialnya enggak urut, gue jadi enggak begitu paham sama ceritanya. Saking penasarannya gue sama cerita lengkapnya, gue nyari CD nya di ITC.

Kalo lu penasaran, serial kartun yang gue suka itu Avatar: The Last Airbander. Serial yang menceritakan keempat elemen yang hidup harmoni; Air Nomad (pengembara udara), Water tribe (suku air), Fire Nation (Negara Api), sama Earth Kingdom (Kerajaan Tanah). 


sumber: imdb.com


Tapi, semua berubah sampai negara api menyerang...

Pernah dengerkan bercandaan kaya gitu?

Back to topic

Karena dulu belom musimnya download torrent atau streaming kaya sekarang, alternatif nonton kalo enggak di tipi atau dari CD. Sesuatu hal yang menyusahkan yang ternyata menjadi keistimewaan generasi 90-an.

Gue mencari CD Avatar di ITC, karena dulu masih bocah. Gue enggak berani, enggak diijinin, atau enggak tau harus kemana akhirnya gue minta bokap buat menemati. Dia setuju tapi dia cuman mau nunggu di parkiran. 

Berbekal rasa penasaran yang tinggi (tentu setelah berhasil mengumpulkan uang jajan), gue mencari di tiap pedagang CD yang menjajahkan dagangannya di tempat itu. Beberapa dengerin gue sambil lalu, cuman beberapa yang menanggapi dengan serius. Mungkin karena gue bocah kelas 6SD, nyari CD tanpa didampingi orang tua membuat mereka beranggapan gue cuman nanya enggak beli.

Iya, bokap gue emang tega ama anaknya.

Setelah dapat gue langsung pulang. Singkat cerita itulah alasan kenapa gue hampir sebelas tahun enggak begitu suka sama namanya serial. Kalo sukapun, gue akan mencoba membatasi diri untuk tidak terlalu suka. Persis kaya yang dilakuin cewek sama gue. HAHAHA

Skip ke akhir tahun 2014, teman gue mengenalkan gue sama salah satu serial zombie terbaik yang sudah masuk season keempat kala itu. Yap, temen gue mengenalkan gue sama season pertama The Walking Dead (selanjutnya gue singkat TWD), yang sekarang gue sesali. Why? Karena setelah gue nonton enam episode pertama TWD, gue langsung berburu download an/CD tiap season. Gue mencoba mengejar ketertingalan gue. 

sumber: imdb.com

Gue menghabiskan tahun 2014-2016 untuk berburu download an TWD. Mulai pake wifi kampus, sengaja ke warnet buat download, nyari CD nya, atau yang terparah gue mendownload via tethring HP gue. Lu tau kan dulu mahal banget paket data? Apalagi sebelum ada promo forji.

Gue kalo udah suka sama sesuatu gue akan bener-bener buat ngikutin atau sekadar memenuhi rasa penasaran.

to be continue

fyi
Episode pertama di season pertama dari setiap serial selalu dinamai 'pilot'. Dan kalo lu akrab sama torrent atau streaming lu akan fasih sama penulisan S01E01. Yang artinya Season 1 Episode 1.

See you.

Seorang guru muda yang akan selalu belajar dari peserta didiknya, karena "Pembelajaran tidak hanya terjadi dari guru ke peserta didik, namun sebaliknya pun demikian".
Terimakasih Sudah Membaca

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

3 kicauan

Write kicauan
22 Desember 2017 pukul 19.52 delete

Apa si dik tulisan lu wkkwkwkwkkw.. .

Reply
avatar
22 Desember 2017 pukul 19.52 delete

Unik alurnya beberapa lucu. Hahahhaa... random abis

Reply
avatar
Dicky Renaldy
AUTHOR
26 Desember 2017 pukul 19.54 delete

Ah namanya juga diki. Kadang tidak fokus sangat pikirannya =D

Reply
avatar

Komentar tanpa moderasi tapi saya akan perhatikan setiap komentar.
I Love your comment EmoticonEmoticon