(cermin) Peta yang menakutkan

9/18/2011
Pagi sekali aku sudah berangkat dan setengah jam sebelum bel jam enam tepat aku sudah duduk di bangku kelasku. Sebenarnya jarang aku masuk sepagi ini tapi karena pelajaran pertama hari ini adalah pelajaran Bu Laras Geografi, pelajaran kesukaanku. Tetapi karena sekarang sedang membahas bab yang bagiku sangat menakutkan dan sulit, peta dunia tanpa keterangan alias buta, hanya ada perbatasannya saja.

Tugas murid harus menebak apa yang di tunjuk oleh bu laras dan biasanya ia akan menyebut murid yang ia suruh menyebutkan nama negara setelah ia menunjuk negara bersangkutan di Peta yang biasa ia akan gantung menutupi papan tulis, apa sedikit berbelit-belit kawan ku harap kalian mengerti. hhe
Oia aku belum sempat memperkenalkan diri ya? Namaku Ridho, ya hanya Ridho nama yang kalian pasti tau maknanya ? hhm, sepertinya kali ini memang aku terlalu pagi datang liat, aku satu-satunya siswa yang sudah datang oh biarlah. Aku tak mau mempermalukan diriku sendiri dengan salah menjawab.
"UEA, qatar, bahrain, arab saudi, yaman, oman" kataku sambil menunjuk negara tersebut dipeta miliku, tentunya yang masih dengan nama. "india, pakistan, banglades" tambah ku lagi.
"woy dho rajin amat jam segini udah datang" tegur teman sekelasku Joni dia rangking satu dikelas ini teman. "neh ngapalain peta takut nanti enggak bisa jawab" kataku tanpa menoleh. "rajin amat" komentarnya singkat, lalu terdengar suara bangku diturunkan dari meja lalu tas dibuka dan lembaran buku dibuka dan suara itu hilang digantikan dengan suara hening. Tak mengerti apa yang terjadi aku pun menenggok kearah Joni duduk, benar dugaan ku dia juga sedang berkutik dengan atlas dimejanya. "sama aja lo jon" kataku dan hanya di balas oleh tawa kecil.
Tak lama bel pun berbunyi kenapa sangat menakutkan bunyinya ? batin ku.
Kurang lebih sepuluh menit setelah bel masuk bunyi bu laras pun datang suasana kelas mendadak sunyi. Bu laras membawa sebuah peta besar ukuran cukup untuk menutupi papan tulis spidol kelas ku, tak sempat kukira ukuran peta itu terlalu panik teman.
"hmm, seperti kata ibu kemarin, sekarang ulangan posisinya di peta. kemarin sudah tau nama-nama negara asia selatan sama asia barat daya kan?" tanyanya. Tanpa menunggu jawaban dia menambahkan. "percuma cuman tau kalau kalian enggak tau dimana letaknya, semua atlas di taro di tas. Orang pertama" dia menunjuk negara kecil yang langsung ku kenali sebagai Qatar. "apa ini" matanya berkeliling kelas. "ridho"
Benar Keringat dingin pun menjalar di pipiku.

"buat apa tau nama tapi tidak tau letaknya" kata pak guru, sambil mengantungkan peta di dpn kls. Badanku keringat dingin.

Seorang guru muda yang akan selalu belajar dari peserta didiknya, karena "Pembelajaran tidak hanya terjadi dari guru ke peserta didik, namun sebaliknya pun demikian".
Terimakasih Sudah Membaca

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Komentar tanpa moderasi tapi saya akan perhatikan setiap komentar.
I Love your comment EmoticonEmoticon