(cerpen) Lebaran

10/04/2011
Hai namaku Dewi Mustapa seorang wanita tulen loh, aku anak SMA pada umumnya, tampang ku juga ga cakep-cakep amat kok tapi anehnya sebagian besar temanku itu adalah cowok. Entah lah kenapa begitu. Sekarang ini di daerah ku sedang tabiran, disana-sini terdengar takbir dan sekali-sekali malah terdengar petasan yang seolah-olah saling sahut menyahut. hmm, sekarang aku sedang melamun, di sebuah mall di dekat rumahku.  Ku perhatikan beberapa pasangan yang sedang 'merayakan' takbiran, tapi kenapa mereka merayakannya dengan cara yang enggak etis, dengan cara yang enggak di anjurkan oleh agamaku. Tapi biarlah. Aku juga mungkin akan merayakan dengan cara yang sama kalo aku sekarang sedang tidak jomblo.
Oke, aku salah tempat duduk di tempat seperti ini, sebuah ruangan terbuka di sebuah mall di bilangan jakarta, Kelapa Gading kau tau, di depan gedung serba guna. Ku bereskan sisa makanan yang masih tersisa di mulut ku dengan punggung tanganku. Ku selempang kan tas ku, lalu dengan satu sentakan aku berdiri meninggalkan bangku ini. Semoga tahun depan aku masih bisa merayakan takbiran seperti ini ucap ku dalam hati, sambil sekali lagi memastikan tidak ada barang yang tertinggal.
Pagi ini seolah waktu jadi begitu cepat, kalo tidak salah aku baru saja memejamkan mata tapi lihat sekarang aku sudah ada di salah satu saaf di Jakarta Islamic Center ini, takbir masih berkumandang dan beberapa kali terdengar pengumuman dari staf masjid kepada para jama'ah untuk merapihkan shaf atau untuk segera datang yang belum masuk ke masjid. Ku amati selurusan barisan di depanku, hampir semua seperti termakan oleh nuasan lebaran yang mereka nantikan, mereka berceloteh dengan riang dan sesekali di selingi oleh gelak tawa. Hmm rasa kantuk belum kunjung menjauh dari diriku. Semoga aku tak tertidur saat solat atau ceramah nanti, amin. Batinku.
Semoga lebaran tahun depan aku bisa takbiran dengan kekasihku batinku ketika aku membereskan mukena dan sajadah ku, untuk pulang dan berlebaran dengan keluarga ku.

Seorang guru muda yang akan selalu belajar dari peserta didiknya, karena "Pembelajaran tidak hanya terjadi dari guru ke peserta didik, namun sebaliknya pun demikian".
Terimakasih Sudah Membaca

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Komentar tanpa moderasi tapi saya akan perhatikan setiap komentar.
I Love your comment EmoticonEmoticon