Pernikahan Oh Pernikahan

5/14/2012
"Selamat menempuh hidup baru".

Pasangan paling berbahagia pada harinya
bersama Anang-Ashanty kayanya :D
Mungkin kata-kata itu yang sering banget didenger atau dibaca ama kakak gue tercinta ,Novi Arnita, karena hari sabtu (12/05/2012) kamarin dia baru aja resmi menyandang gelar Ibu Jikrur (Jukrur nama laki nye). Yap dia baru aja nikah sabtu kemarin. Pernikahan yang bagi dia ,mungkin, bener-bener sakral itu pun dipenuhi tiga buah buku tamu hampir penuh dengan nama-nama. Itu juga beberapa nama ada yang ditulis nama sekolah tempat guru-guru tersebut ngajar (empok gue guru. Ibu juga guru alhasil banyak deh guru-guru pada dateng). Mungkin kalo ditulis satu satu  bisa ampe lima atau enam buku kali ya. (Buku isi kurang lebih tiga ratus nama).
Acara yang berlangsung dari jam sepuluh pagi sampai jam delapan malam ini berjalan cukup sukses karena enggak ada kejadian kaya di tipi-tipi saat saksi mau bilang 'sah' ada orang yang dengan sukses bisa masuk ruangan ijab kabul dan bilang 'enggak sah' dengan badan yang sudah melendung alias bunting dan bilang dengan PD tanpa malu-malu bahwa anak yang ia kandung adalah tabungan mempelai pria. Hahaha, tinggi banget ya gue ngayalnya. Acara pernikahan mungkin yang terakhir yang akan ibu gue gelar karena 'sisa' anak-anaknya adalah pria. (oke gue pria gue pastikan itu).
Tata 'rias' acara sakral ini didominasi oleh warna ungu yang notabene adalah warna kesukaan kakak gue itu. Benar-benar ungu tapi jangan dikira 'warna' pernikahan kemarin bikin eneg dengan cuman satu warna karena tiap-tiap dekorasi walau semua sama-sama ungu tapi dibedakan tingkat kecerahannya biar enggak ngebosenin dan bikin eneg kaya Matematika. Tampaknya bu Kiwang ,pensupply dekorasi pernikahan, benar-benar tokcer dengan warna ungunya. Dan orang-orang pendekornya pun dengan sukses 'mambangun' dan 'meratakan' dekorasi dengan waktu yang relatif sebentar, mereka hanya diberi tenggak waktu dari Jum'at sore selepas anak SD pulang ,karena nikahnya di Sekolahan, sampai malam untuk pemasangan dan minggu pagi hingga sore untuk pembongkaran. Good joob mang...
Pernikahan itu bener-bener bikin lemes ya?. Buat semua. Si penganten yang 'cuman' dipajang buat salim-saliman dan dipoto aja cape apalagi official kaya gue yang mondar-mandir beli batre, beli minum, foto-foto, rekam sana-sini serius bener-bener ngelelahin banget kemarin. Tapi kelelahan itu terbayar lunas dengan makanan yang enggak abis-abisnya gue makan. Gue bener-bener lepas kendali dalam pernikahan kemarin, mulut enggak ada berhentinya makan somay, makan eskrim, makan baso, sate, lauk dengan nasi (bukan nasi dengan lauk) dan comot sana-sini makanan lainnya. Kayanya gue bisa-bisa naek dua atau tiga kilo gara-gara kemaren. Tapi cukup menyenangkan bagi gue. Oke udah kepanjangan ya ? Gue udahan dulu deh next post gue pamerin poto-potonya. See You. Aduh, udah belah duren belom ya mereka? :D

Seorang guru muda yang akan selalu belajar dari peserta didiknya, karena "Pembelajaran tidak hanya terjadi dari guru ke peserta didik, namun sebaliknya pun demikian".
Terimakasih Sudah Membaca

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Komentar tanpa moderasi tapi saya akan perhatikan setiap komentar.
I Love your comment EmoticonEmoticon